Contoh salep unguenta. 2-4 20 S. Contoh salep unguenta

 
2-4 20 SContoh salep unguenta  1

Unguenta (Salep) Salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu kamar, dan mudah dioleskan tanpa tenaga. Dasar Salep serap (absorbsi) 3. Menurut Konsistensinya Berdasarkan konsistensinya, salep dibagi menjadi beberapa golongan sebagai berikut: 1) Unguenta, yaitu salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Y. Latar Belakang Salep (unguenta, unguentum, ointment) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Salep tidak boleh berbau tengik. Contoh : Dasar salep emulsi tipe m/a (seperti vanishing cream), emulsifying ointment B. Pasta d. Unguenta = salep= oinment= zalf 1. Biasanya obat oles Salep ini bersifat sangat lengket dan berminyak. Unguenta. Kadang. a. Nilai tukar aminofilin adalah : 6 g x 0,86 = 5,16 g. Dasar salep serap Nama lainnya basis salep absorbsi Ciri-cirinya: a. Arsy Fauziah, S. Unguentum Simplex (Ph. Ed. Unguenta Salep yang memiliki konsistensi, seperti mentega tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. (b) Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. DASAR TEORI Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. berlemak, antara lain vaselin putih dan salep putih. Basis larut air. 1) Unguenta : Salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian. Resep standar salep 2-4, yakni: (a) sulfur praecipetatum / belerang endap mempunyai sifat germisida, fungisida, parasitisida dan juga mempunyai efek keratolitika. IV, s alep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. KELOMPOK 1_A_LAPORAN AKHIR_ACARA 8-converted. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. DISUSUN OLEH : Kelompok 3. 1. Contoh salep skema : - Pasta zinci salicylata lassar (mengandung asam salisilat, seng oksida, amilum tritici dan vaselin kuning) - Mixtura. Peraturan Salep Pertama. 1. Telepon : (62-21) 685666. 3. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam basis salep yang cocok Salep tidak boleh berbau tengik. Menurut farmakologi / teraupetik dan. Mupirocin echa. Extr 0,250 Iodi 0,5 Lanolin Vaselin. Rahmi Nofita Definisi Unguenta (salep). Oculenta (Unguenta Ophthalmica / Salep Mata) Salep mata adalah salep steril yang digunakan pada mata . Bahan obat harus larut atau. PEG merupakan polimer etilen oksida yang mengandung air, mempunyai rentang berat molekul rata-rata antara 200 sampai 8000. 1. Karena basa ini sangat lunak dengan penambahan air,sejumlah besar larutan berair tidak secara efektif dimasukkan ke dalam basa ini. Oculenta (Unguenta Ophthalmica / Salep Mata) Salep mata adalah salep steril yang digunakan. DAFTAR PUSTAKA. Tetapi, seperti dasar salep yang dapat dibersihkan dengan air basis yang dapat dicuci dengan air. Menurut FI edisi III,salep adalah sedian setengan padat di tunjukan untuk pemakaian topical pada kulit atau salep lender. Unguenta, adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai. Farm. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. IV, s alep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok (F. Unguenta Occulenta / salep mata Pasta Linimenta Sapones / sabun Cremores krim Gelones / gel. BAB 3_Dosis Obat. Adalah sediaan setengan padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60% air,dimaksudkan untuk pemakaian luar yang mudah. Bahan obatnya dap larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Obat. Unguenta b. UNGUENTA/SALEP Adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga 2. Salep (unguenta) 2. Anief. Apt. § Balsem-balsem dan minyak atsiri, balsem merupakan campuran dari damar dan minyak atsiri, jika digerus terlalu lama akan keluar damarnya. Unguenta (Salep) A. SALEP (UNGUENTUM). Spoiler for emulsi: Quote: 10. Salep( unguenta) Salep (unguenta menurut FI ed. Salep hidrofilik (USP 27, 1357) Formula :. Cream menjadi alternatif pillihan sediaan semisolid karena jika dibandingkan dengan salep (unguenta) yang bukan berbasis emulsi, cream lebih menunjukkan keunggulan yaitu pada aspek kelembutan, kelunakan,. (b) Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Penggolongan Salep Salep dapat digolongkan berdasarkan konsistensi, sifat farmakologi, bahan dasarnya dan Formularium Nasional. Contoh salep skema :- Pasta zinci salicylata lassar (mengandung asam salisilat, seng oksida, amilum tritici dan vaselin kuning)- Mixtura agitanda ichthyloii (mengandung ichthyol, seng oksida, talk, gliserin dan. Bagikan atau Tanam DokumenUnguenta & Gelones. Nama Sediaan : Semi Solid Pasta I. SALEP TIDAK BOLEH BERBAU TENGIK. Materi Sediaan Salep (Unguenta), Uraian Teori dan Penjelasan Lengkap. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. BAB 1 PENDAHULUAN 1. IV, salep adalah sediaan setengahb. l. 2005. CONTOH RESEP SALEP dr. ed III, salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Titis Lestari. V) R/ Cera flava Ol. A. SEDIAAN OBAT SEMI PADAT UNGUENTA = SALEP = OINTMENT Unguenta adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Deskripsi: salep dan pasta farmasi. 5 f1. 70 ml. NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Unguenta : adalah salep yang memiliki konsistensi seperti mentega. Cream : banyak mgd air, mudah diserap kulit, dan dalam bentuk emulsi (minyak dalam air). IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada. CONTOH RESEP SALEP. Salep adalah sedian setengan padat yang ditujukan untuk pemakaian topical kulit atau selaput lender salep tidak booleh berbau tengik kecuali dinyatakan lain,. f ungt. Pada pengukuran pH, range pH salep yaitu 4, masih dalam range standar salep dan membuktikan bahwa salep ini efektif untuk bakteri gram positif. Cream (Krim) Salep yang banyak mengandung air tidak kurang. Contoh : Adeps Lanae, Hidrophylic Petrolatum - Dasar Salep Tercuci. misalnya campuran lemak-lemak dan minyak lemak. atau dengan salah satu bahan dasar salep. Ed. Kemudahan pengeluaran dari kemasan primer juga menjadi pertimbangan yang harus diantisipasi dalam desain sediaan semisolid, terutama semisolid steril (contoh: salep mata), terkait dengan viskositas yang dimiliki oleh sediaan tersebut. Contoh : lanolin. Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor Definisi Salep adalah sediaan yang berbentuk setengah padat, terutama untuk pemakaian lokal. CONTOH RESEP FORMULA OFFICINALIS Contoh 1. Simple ointment R/ Adeps lanae Paraffin solidum Ceto stearyl alc. dengan masing-masing dicampur sendiri-sendiri dengan sebagian dasar salep baru keduanya dicampur Contoh : R/ Cocain HCl 0,150 Bellad. Salep (unguents) adalah preparat setengah padat untuk pemakaian luar. Pemerian Tidak boleh berbau tengik. Krim e. Dasar salep hidrokarbon, terdiri dari: 2. Adalah salep yang mempunyai konsistensi. Variasi sediaan semisolid yang umum dalam dunia kefarmasian adalah: salep (unguenta), cream, gel dan pasta. Bentuk sediaan semi padat CONTOH. LAB MANAJEMEN FARMASI DAN FARMASI MASYARAKAT ; BAGIAN FARMASETIKA ; FAKULTAS FARMASI UGM ; 2 Definisi Sediaan Salep. 021-20150526 Depok, 16 Januari 2018 R/ Salep 2-4 15 contin Camphora 2% m. B40 4. Pengertian Salep. Pengertian Salep, Penggolongan/Macam Salep, Dasar Salep dan Contoh Dasar Salep. b. d. Materi Sediaan Salep (Unguenta), Uraian Teori dan Penjelasan Lengkap. Afifah (NPM 1648201110103) Yuliana hajar agusten (NPM 1648201110150) Rizqi ridhayani (NPM 1648201110143) Fitriariani (NPM 1648201110114) B. SALEP Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Syarat sediaan semisolid yang baik adalah sebagai berikut:-Mudah dioleskan pada kulit dan tidak menimbulkan rasa sakit. 1. Dasar salep anhidrat. Salep. Sediaan semisolid yang paling sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah salep. A. Unguenta pada salep. yang dapat larut dalam air). Bahan obat dan dasar salep disterilkan dengan cara yang. Berdasarkan konsistensi. 1. Ointment / Salep / Unguenta Adalah Sediaan Setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar, dan bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar (Depkes, 1979). Title: INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SALEP 1 INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SALEP. Penggolongan Salep. 007/Disnak-Manggarai/2015: Jl. Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi : Unguenta. Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). Latar Belakang Sediaan farmasi terdiri dari sediaan cair, padat, dan semi-solid. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. polietilenglikol. Ned. Obat salep. ATURAN UMUM PEMBUATAN SALEP 1. Jelly d. u. 1978) R/ Ammonia. 1 Dasar-Dasar Kefarmasian Jilid 2 menjadi beberapa kategori: RANGKUMAN 1. Salep hidrofilik Salep hidrofilik yaitu salep yang suka air atau kuat menarik hidrofilik air. Text of Unguenta. Soal Biologi Kelas 10 Semester 2 Kurikulum 2013 dan Jawabannya. 5 d. II. c) Hydrophilic Ointment dibuat dari minyak mineral, stearyl alcohol,. Bahan-bahan yang sukar atau hanya sebagian yang dapat larut dalam lemak dan air harus diserbuk lebih dahulu, kemudian diayak dengan no. Stabil, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembapan dan selama dipakai harus bebas dari inkompatibilitas. Disusun oleh: Yolanda Angnes (118114156) Arief Dzulfianto (118114157). (b) Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Dasar Salep 1. Cream c. Disini akan terjadi penyabunan antara Ol. rektal) • Efek lokal dan/ atau sistemik. Beberapa contoh – contoh dasar salep : 1. Definisi Sediaan Salep Salep (unguenta/ointment) : bentuk sediaan yang lunak, tidak bergerak dan tergolong sediaan semi padat, biasanya mengandung obat untuk pemakaian pada kulit atau pada membran mukosa. FARMASIKU: FORMULASI SALEP. Over de toepassing van de Zwarte Zalf bij borst- en huidkanker in de 21 ste eeuw. Membentuk emulsi tipe A/M. 6/5/17 Konsistensi 1 Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Macam sediaan salep : unguenta, krim, pasta, jeli, oculenta, cerata. Salep memiliki criteria sebagai berikut: 1. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. c. Contoh resep standar : R/Oxyd. Salep hidrofilik Salep hidrofilik yaitu salep yang suka air atau kuat menarik hidrofilik air. SALEP. Sediaan Salep. Dasar salep emulsi Contoh : Tipe A/M = Lanolin Tipe M/A = Vanishing Cream (Anief, 2000) Pada praktikum ini dibuat obat-obat dalam sediaan salep (unguenta) berdasarkan resep yang ada. Mumtihanah MursyidSalep (unguenta menurut FI ed. Bahan obat dan dasar salep disterilkan. Contoh bentuk sediaan farmasi Zat aktif + zat tambahan. PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. docx. a. 1995). Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen ke dalam dasar salep yang cocok. Dasar Salep serap (absorbsi) 3. apa kandungan salep secara umum; 28. Bagikan dokumen Ini. Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. 7 No. 1) Salep Salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah di oleskan dan di gunakan sebagi obat luar. 3. · Menurut sifat farmakologi / terapetik dan penetrasinya: a. BAB 3_Dosis Obat . tidak mengering dan tidak tampak berubah dalam waktu lama. t. Cookie. PEMBUATAN SALEP ATROPIN SULFAT 1 Formula Yang Digunakan R/ Atropin Sulfat 1% Lanolin 6% Parafin liquid 5% BHT 0,025% Aquadest q.